Kamis, 03 Oktober 2013

68 DIAGNOSA KEHAMILAN



68 DIAGNOSA KEBIDANAN

1. Persalinan Normal
suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari dalam uterusmelalui vagina atau jalan lain ke dunia luar.
2. Partus Normal
Bayi lahir melalui vagina dengan letak belakang kepala / ubun-ubun kecil, tanpamemakai alat / pertolongan istimewa, serta tidak melukai ibu maupun bayi (kecualiepisiotomi), berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam

3. Syok
 suatu kondisi patofisiologi dengan perfusi jaringan dan organ yangtidak adekuat yang mengarah pada suatu keadaan hipoperfusi dan hipoksia seluler  pada akhirnya dengan semua gejala sisa yang menyertai
4. DJJ tidak normal :
Denyut jantung janin kurang atau lebih dari denyut jantung janin normal 120- 160x/menit
5. Abortus
 kegagalan kehamilan sebelum umur 28 minggu / berat janin kurang dari 1000 gram.
6. Solusio Placentae
terlepasnya plasenta dari tempat implantasinya yang normal pada uterus sebelum janin dilahirkan. Yang terjadi pada kehamilan 22 minggu atau berat janin di atas 500 gr
7. Akut Pyelonephritis
inflamasi pada pelvis ginjal dan parenkim ginjal yang disebabkan karena adanya infeksi oleh bakteri
8. Amnionitis

9. Anemia Berat

10. Apendiksitis
peradangan dari apendiks dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering.
11. Atonia Uteri
uterus tidak berkontraksi dan lembek, pendarahan segera terjadi setelah anak lahir. 
12. Infeksi Mammae

13. Pembengkakan Mamae

14. Presentasi Bokong

15. Asma Bronchiale

16. Presentasi Dagu

17. Disproporsi Sevalo Pelvik
ketidakseimbangan antara ukuran kepala dan panggul
18. Hipertensi Kronik
Tekanan darah yang meningkat sejak proses persalinan sampai 12 minggu setelah persalinan
19. Koagilopati

20. Presentasi Ganda

21. Cystitis
 inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi asenden dari uretra.
22. Eklampsia
apabila ditemukan kejang-kejang pada penderita pre-eklampsia, yang juga dapat disertai koma.  
23. Kelainan Ektopik
kehamilan yang berlangsung di luar endometrium yang normal (travum uteri). 
24. Ensephalitis
 suatu peradangan dari otak
25. Epilepsi
memiliki pengertian gangguan kronik ditandai bangkitan epileptik berulang akibat gangguan fungsi otak secara intermiten yang terjadi oleh lepas muatan listrik abnormal neuron -neuron secara paroksismal akibat berbagai etiologi
26. Hidramnion poli hidramnion
adalah suatu kondisi dimana terdapat keadaan dimana jumlah air ketuban melebihi dari batas normal.
27. Presentasi Muka

28. Persalinan Semu

29. Kematian Janin

30. Hemorargik Antepartum

31. Hemorargik Postpartum

32. Gagal Jantung

33. Inertia Uteri

34. Infeksi Luka

35. Invertio Uteri

36. Bayi Besar

37. Malaria Berat Dengan Komplikasi

38. Malaria Ringan Dengan Komplikasi

39. Mekonium

40. Meningitis

41. Metritis
radang miometrium.
42. Migrain

43. Kehamilan Mola

44. Kehamilan Ganda

45. Partus Macet

46. Posisi Occiput  Posterior

47. Posisi Occiput Melintang

48. Kista Ovarium
Sebuah kantung kecil berisi cairan yang berkembang pada ovarium wanita
49. Abses Pelvix

50. Peritonitis
Radang selaput rongga perut
51. Placenta Previa

52. Pneumonia
Radang pada paru-paru
53.Pre-Eklampsia Ringan/Berat
suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan timbulnya tekanan darah tinggi 160/110 mmHg atau lebih disertai proteinuria dan/atau edema pada kehamilan 20 minggu atau lebih.
54. Hipertensi Karena Kehamilan
Kenaikan tekanan darah yang diakibatkan kecemasan saat kehamilan
55. Ketuban Pecah Dini

56. Partus Prematurus
persalinan yang terjadi pada kehamilan 37 minggu atau kurang
57. Prolapsus Tali Pusat

58. Partus Fase Laten Lama

59. Partus Kala II Lama

60. Sisa Plasenta

61. Retensio Plasenta
Kejadian patologi dimana fetus tidak keluar dalam waktu 1-12 jam setelah kelahiran anaknya
62. Ruptura Uteri
robekan pada uterus
63. Bekas Luka Uteri

64. Presentase Bahu
ketika bahu, lengan atau tangan keluar pertama pada saat partus. Jenis presentasi ini jarang terjadi, kurang dari 1% kasus dan lebih umum pada kelahiran prematur atau kehamilan kembar.
65. Distosia Bahu
tersangkutnya bahu janin dan tidak dapat dilahirkan setelah kepala janin dilahirkan.
66. Robekan Serviks dan Vagina

67. Tetanus
Suatu penyakit yang disebabkan oleh toksin (racun) yang dihasilkan oleh bakteri clostridium tetan
68. Letak Lintang
suatu keadaan dimana sumbu panjang janin kira-kira tegak lurus dengan sumbu panjang tubuh ibu (janin melintang di dalam uterus)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Eka Ayu Saraswati Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template In collaboration with fifa
and web hosting