Selasa, 08 Oktober 2013

My Happy Ending


Terjemahan lirik My Happy Ending Avril Lavigne

So much for my happy ending
(Terima kasih) banyak tlah memberiku akhir kisah yang bahagia

oh oh, oh oh, oh oh...

Let's talk this over
Mari kita bicarakan ini sampai tuntas
It's not like we're dead
Kita bukan orang mati
Was it something I did?
Apakah karena yang kulakukan?
Was it something you said?
Apakah karena yang kau katakan?


Don't leave me hangin'
Jangan buat aku bingung
In a city so dead
Di sebuah kota mati
Held up so high
Yang diangkat tinggi-tinggi
On such a breakable thread
Di atas benang yang mudah putus

BRIDGE
You were all the things I thought I knew
Hanya kau yang kupikir benar-benar kukenal
And I thought we could be
Dan kukira kita bisa jadi ...

CHORUS
You were everything, everything that I wanted
Engkaulah segalanya, satu-satunya yang kuinginkan
We were meant to be, supposed to be, but we lost it
Kita ditakdirkan (bersama), dan harusnya (bersama), namun kita kehilangan kebersamaan
And all our memories, so close to me, just fade away
Dan seluruh kenangan kita, yang begitu lekat denganku, hilang begitu saja
All this time you were pretending
Selama ini kau berpura-pura
So much for my happy ending
(Terima kasih) banyak tlah memberiku akhir kisah yang bahagia
So much for my happy ending
(Terima kasih) banyak tlah memberiku akhir kisah yang bahagia

You've got your dumb friends
Kau berteman dengan orang-orang sok tahu
I know what they say
Aku tahu yang mereka katakan
They tell you I'm difficult
Kata mereka aku sulit
But so are they
Tapi begitupun mereka
But they don't know me
Tapi mereka tak kenal aku
Do they even know you?
Apakah mereka benar-benar kenal dirimu?
All the things you hide from me
Segala yang kau sembunyikan dariku
All the shit that you do
Segala omong kosongmu

BRIDGE

Back to CHORUS

It's nice to know that you were there
Senang rasanya kutahu dulu ada dirimu
Thanks for acting like you cared
Terima kasih telah bertindak seolah kau peduli
And making me feel like I was the only one
Dan membuatku merasa seperti akulah satu-satunya
It's nice to know we had it all
Senang rasanya tahu kita tlah melakukan semuanya
Thanks for watching as I fall
Terima kasih telah melihat saja saat aku jatuh
And letting me know we were done
Dan tlah biarkan aku tahu hubungan kita tlah berakhir

Back to CHORUS (2x)

So much for my happy ending
(Terima kasih) banyak tlah memberiku akhir kisah yang bahagia
So much for my happy ending
(Terima kasih) banyak tlah memberiku akhir kisah yang bahagia
Continue reading...

KETIDAKNYAMANAN SELAMA KEHAMILAN




Ketidaknyamanan IBu Hamil Trimester I,II,III

            Ketidaknyamanan pada kehamilan terutama terjadi pada hamil muda. Dengan makin tua kehamilan keluhan akan semakin berkurang, kecuali varises dan kaki bengkak makin meningkat.
a.  Trimester Pertama
   1).Perubahan payudara,sensasi baru nyeri dan perasaan geli.
      Fisiologi    :  Hipertensi jaringan glandula mammae dan penambahan vaskularisasi,                   pigmentasi dan ukuran serta penonjolan puting susu dan alveoli yang                                    disebabkan oleh stimulasi hormon.
     Solusi        :  -  Kompres hangat pada payudara
                          -  Mandi air hangat atau berendam
                          -  memijat payudara dengan lembut
                          -  menghindari    kopi dan   minuman   lain   yang mengandung caffein.
                          -  menggunakan BH yang memyangga
   2).  Dinamika psikososial, perasaan sayang, perasaan kacau
        Fisiologi       :  adaptasi hormonal dan metabolik, perasaan mengenali peran wanita,    seksualitas, waktu kehamilan, dan jarak perubaahan dalam satu kehidupan        dan gaya hidup.
       Solusi           :  -  Ibu diberi suport dan ditenangkan hatinya
                              -  Memeperbaiki    komunikasi (patner, keluarga, dll)
   3).  Leukoria
       Fisiologi       :  adanya peningkatan kadar hormon estrogen yang tinggi, stimulasi cervix          secara hormonal menjadi hipertropy dan hiperaktif, produksi mucus dalam    jumlah berlebihan.
      Solusi           :  -  Sering ganti celana selama dalam
                              -  Hygienie memakai pembalut perineum
                              -  Menerangkan hati rujuk ke dokter bila diikuti dengan, bau busuk, perubahan                                            warna.
   4).  Urgensi dan frekwensi kencing
        Fisiologi       :  Perubahan fungsi kandung kencing yang disebabkan oleh hormon,      berkurangnnya kapsitas kandung kemih oleh pembesaran uterus.
       Solusi           :  -  Batasi intake cairan sebelum tidur
                               -  Rujuk ke dokter untuk nyeri atau sensasi panas
   5).  Nausea, vommiting, morning sickness
       Fisiologi       :  Perubahan hormon dan faktor psikologis, refleksi kebahagian atau bisa juga     karena rasa penolakan terhadap kehamilan.
      Solusi           :  -  Menghindari perut kosong atau berlebihan
                              -  Makanan dalam jumlah sedikit tapi sering
                                -  Makan biskuit, jahe, roti panggang kering, dan segala sesuatu yang                                             mengandung pepermint.
                             -  Makan teratur meski tidak nafsu makan
                               -  Sering minum hangat (teh hangat, susu atau minuman bebas kopi)
                                -  Bangun perlahan-lahan di pagi hari, istirahat di siang hari.
                                 -  Hindari segala sesuatu atau bau yang membuat mual.
   6).  Kurang energi/kelelahan
         Fisiologi       :  Peningkatan kadar estrogen, progesteron serta merupakan respon fisiologi      dari kehamilan.
       Solusi           :  -  Menenangkan diri
                               -  istirahat yang cukup
                               -  keseimbangan nutrisi untuk mencegah anemia
   7).  Gingivitas dan epulis
        Fisiologi       :  Peningkatan vascularisasi dan poliferasi terhadap jaringan konektif dari           stimulasi estrogen.
       Solusi           :  -  Makan cukup buah dan sayuran
                               -  sikat halus
                               -  Hygiene gigi dan hindari infeksi
  8).  Konstipasi
       Fisiologi       :  Peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan relaksasi otot sehingga    usus kurang efisien
     Solusi           :  -  banyak minum air
                            -  Makan makanan berserat tinggi (sayur buah)
                              -  Olahraga (jalan-jalan)
   9).  Sakit Kepala
        Fisiologi       :  Sakit kepala yang sering lebih dari biasa, hal ini mungkin karena keadaan        rasa mual, kelelahan,lpar, tekanan darah rendah, dan dapat juga karena            perasaan tegang/depresi.
       Solusi           :  -  Atasi dengan istirahat
                               -  makan sedikit tapi sering
                                -  Bila semakin parah hubungi dokter
  10).Pusing
        Fisiologi       :  Merasa pusing karena pada awal kehamilan ini karena adanya peningkatan      tuntutan darah ketubuh, sehingga sewaktu berubah posisi dari tidur atau     duduk ke posisi berdiri secara tiba-tiba, sistem sirkulasi darah kesulitan untuk beradaptasi.
        Solusi           :  Bila rasa pusing timbul ketika sedang duduk ini biasanya karena          menurunnya level gula darah, makanlah sedikit tapi sering. Bila pusing terlalu          sering periksa ke doketer, kemungkinan anemia.
  11).Peningkatan berat badan
        Fisiologi       :  Hormon estrogen menyebabkan pembesaran rahim dan hormon progesteron    yang menyebabkan tubuh menahan air.
        Solusi           :  Jangan terlalu banyak makan-makanan yang mengandung karbohidrat, tapi     perbanyak makan makanan yang berprotein.(diet ibu hamil)

b.      Trimester Kedua
     1).  Rasa nyeri ulu hati
           Fisiologi       :  peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan relaksasi otot saluran   cerna dan juga karena rahim yang semakin membesar yang mendorong        bagian atas perut, sehingga mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.
          Solusi           :  -  jangan makan dalam jumlah yang besar terutama sebelum mau tidur.
                                  -  jauhi makanan pedas berminyak/berlemak
                                   -  Waktu tidur malam tinggikan posisi kepala
     2).  Pembengkakan
         Fisiologi       :  Hal ini terjadi karena peningkatan hormon progesteron yang bersifat   menahan cairan. Pada trimester kedua ini akan tampak sedikit pembengkakan        kaki dan tangan, hal ini sering terjadi karena psosisi duduk atau berdiri yang          terlalu lama.
          Solusi           :  -  Jangan melakukan posisi duduk dan berdiri yang terlalu lama.
                                  -  Biasakan jalan-jalan di pagi hari
    

  3).  Pusing
        Fisiologi       :  Pusing menjadi keluhan yang sering selama kehamilan trimester kedua. Hal     ini dapat terjadi ketika pembesaran rahim ibu menekan pembuluh darah besar           sehingga menyebabkan tekanan darah menurun.
       Solusi           :  Atasi dengan melakukan perpindahan posisi perlahan-lahan atau bertahap        untuk menghindari perubahan tekanan darah mendadak.
  4).  Perubahan kulit
        Fisiologi       : Perenggangan kulit yang berlebih biasannya pada perut dan payudara akibat    perenggangan kulit ini ibu hamil dapat merasa gatal.
      Solusi           :  -  Krim yang mengandung vitamen E juga dapat membantu menghilangkan      garis-garis rengangan pasca lahir.
                                 -  Jika saat hamil merasa gatal didaerah rengangan, bisa dikompres dengan     air hangat untuk mengurangi rasa gatal.

   5).  Kram pada kaki
      Fisiologi       :  Kram otot ini timbul karena pembesaran uterus yang memberikan tekanan         pada pembuluh darah sehingga sirkulasi darah menjadi lambat saat   kehamilan.
      Solusi           :  -  Atasi dengan istirahat dengan jalan kaki diangkat ke atas
                              -  Minum-minuman cukup kalsium
                              -  Bila kram saat duduk atau tidak, coba untuk menggerakan jari-jari ke arah                 atas.

c.       Trimester Ketiga
      1).  Cairan Vagina
          Fisiologi       :  Peningkatan cairan vagina selama kehamilan adalah normal. Cairan    biasanya jernih, pada awal kehamilan biasanya agak kental dan mendekati         persalinan lebih cair.
          Solusi           :  -  Tetap juga kebersihan.
                                  -  Hubungi dokter bila cairan berbau, terasa gatal dan sakit.



    2).  Bengkak (edema)
       Fisiologi       :  Pertumbuhan bayi akan meningkatkan tekanan pada daerah kaki dan    pergelangan kaki ibu, disebabkan oleh perubahan hormonal yang    menyebabkan retensi cairan.
       Solusi           :  -  Menghindari makanan asin
                              -  Ganjal kaki dengan bantal ketika berbaring/duduk
                               -  jangan berdiri terlalu lama
   3).  Sesak Nafas
      Fisiologi       :  Hal ini terjadi karena rahim mendesak paru-paru dan diafragma.
      Solusi           :  -  Atasi dengan tidak membawa berat
                              -  berjalan tegak
                               -  menarik nafas dalam-dalam
                              -  tidur miring kiri dan olahraga teratur yang ringan seperti jalan-jalan dipagi     hari
   4).  Varises
       Fisiologi       :  Sirkulasi darah selama hamil lebih banyak sehingga tidak teratasi oleh katub    yang mengalirkan darah ke jantung. Akibatnya, pembuluh darah kaki mekar,   bahkan sampai menonjol agar tertampung darah lebih banyak.
      Solusi           :  -  Jangan berdiri atau duduk terlalu lama
                              -  Duduk atau berbaring dengan kaki diganjal bantal, sehingga posisi kaki         lebih tinggi dari jantung.
                               -  cobalah sering berjalan-jalan
                               -  sebagian besar varises akan lenyap ± 2-3 bulan setelah melahirkan.
  5).  Merasa Kepanasan
        Fisiologi       :  Hal ini terjadi karena kecepatan metabolisme ibu hamil rata-rata meningkat ±   20% selama kehamilan sehingga suhu tubuh juga tinggi.
       Solusi           :  -  Untuk mengurangi rasa tidak nyaman, seringlah mandi.
                               -  Gunakan pakaian yang mudah menyerap keringat
                               -  Jangan lupa untuk minum lebih banyakuntuk menggantikan cairan yang        keluar melalui pori-pori tubuh bumil.
   6).  Kontraksi Perut             
        Fisiologi       :  Broxton Hick kontraksi palsu, kontraksi berupa rasa sakit ringan, tidak            teratur dan hilang bila duduk atau istirahat.
        Solusi           :  -  Istirahat cukup
                               -  hindari pekerjaan yang memberatkan
                                -  Berdiri dan berjalan dengan punggung dan bahu yang tegak
                                -  pakailah kasur yang nyaman
    7).  Konstipasi
        Fisiologi       :  Selain karena adanya peningkatan hormon progesteron konstipasi juga            karena tekanan rahim yang semakin membesar ke daerah usus.
       Solusi           :  -  Makan makanan berserat tinggi (buah dan sayur)
                              -  Minum air yang banyak dan olahraga ringan.         
      8).  Sering Kencing
          Fisiologi       :  Pembesaran rahim dan ketika kepala bayi turun ke rongga panggul akan        makin menekan kandung kencing ibu hamil.
          Solusi           :  -  Batasi intake cairan sebelum tidur
                                   -  Tenangkan hati
                                  -  Memakai pembalut perineum
    9).  Terganggunya Tidur (Insomnia)
         Fisiologi       :  Setelah perut membesar, bayi menendang semakin sering, sehingga ibu sulit   untuk tidur nyenyak selain itu ada perasaan cemas menanti waktu persalinan.
       Solusi           :  -  Menenangkan  hati ibu
                               -  Message atau memijat pinggang
                                 -  Minum susu hangat atau mandi hangat sebelum tidur.
                                  -  Batasi minum setelah jam 4 sore agar saat tidur tidak terbangun karena                  sering BAK.

Continue reading...

Kamis, 03 Oktober 2013

68 DIAGNOSA KEHAMILAN



68 DIAGNOSA KEBIDANAN

1. Persalinan Normal
suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari dalam uterusmelalui vagina atau jalan lain ke dunia luar.
2. Partus Normal
Bayi lahir melalui vagina dengan letak belakang kepala / ubun-ubun kecil, tanpamemakai alat / pertolongan istimewa, serta tidak melukai ibu maupun bayi (kecualiepisiotomi), berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam

3. Syok
 suatu kondisi patofisiologi dengan perfusi jaringan dan organ yangtidak adekuat yang mengarah pada suatu keadaan hipoperfusi dan hipoksia seluler  pada akhirnya dengan semua gejala sisa yang menyertai
4. DJJ tidak normal :
Denyut jantung janin kurang atau lebih dari denyut jantung janin normal 120- 160x/menit
5. Abortus
 kegagalan kehamilan sebelum umur 28 minggu / berat janin kurang dari 1000 gram.
6. Solusio Placentae
terlepasnya plasenta dari tempat implantasinya yang normal pada uterus sebelum janin dilahirkan. Yang terjadi pada kehamilan 22 minggu atau berat janin di atas 500 gr
7. Akut Pyelonephritis
inflamasi pada pelvis ginjal dan parenkim ginjal yang disebabkan karena adanya infeksi oleh bakteri
8. Amnionitis

9. Anemia Berat

10. Apendiksitis
peradangan dari apendiks dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering.
11. Atonia Uteri
uterus tidak berkontraksi dan lembek, pendarahan segera terjadi setelah anak lahir. 
12. Infeksi Mammae

13. Pembengkakan Mamae

14. Presentasi Bokong

15. Asma Bronchiale

16. Presentasi Dagu

17. Disproporsi Sevalo Pelvik
ketidakseimbangan antara ukuran kepala dan panggul
18. Hipertensi Kronik
Tekanan darah yang meningkat sejak proses persalinan sampai 12 minggu setelah persalinan
19. Koagilopati

20. Presentasi Ganda

21. Cystitis
 inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi asenden dari uretra.
22. Eklampsia
apabila ditemukan kejang-kejang pada penderita pre-eklampsia, yang juga dapat disertai koma.  
23. Kelainan Ektopik
kehamilan yang berlangsung di luar endometrium yang normal (travum uteri). 
24. Ensephalitis
 suatu peradangan dari otak
25. Epilepsi
memiliki pengertian gangguan kronik ditandai bangkitan epileptik berulang akibat gangguan fungsi otak secara intermiten yang terjadi oleh lepas muatan listrik abnormal neuron -neuron secara paroksismal akibat berbagai etiologi
26. Hidramnion poli hidramnion
adalah suatu kondisi dimana terdapat keadaan dimana jumlah air ketuban melebihi dari batas normal.
27. Presentasi Muka

28. Persalinan Semu

29. Kematian Janin

30. Hemorargik Antepartum

31. Hemorargik Postpartum

32. Gagal Jantung

33. Inertia Uteri

34. Infeksi Luka

35. Invertio Uteri

36. Bayi Besar

37. Malaria Berat Dengan Komplikasi

38. Malaria Ringan Dengan Komplikasi

39. Mekonium

40. Meningitis

41. Metritis
radang miometrium.
42. Migrain

43. Kehamilan Mola

44. Kehamilan Ganda

45. Partus Macet

46. Posisi Occiput  Posterior

47. Posisi Occiput Melintang

48. Kista Ovarium
Sebuah kantung kecil berisi cairan yang berkembang pada ovarium wanita
49. Abses Pelvix

50. Peritonitis
Radang selaput rongga perut
51. Placenta Previa

52. Pneumonia
Radang pada paru-paru
53.Pre-Eklampsia Ringan/Berat
suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan timbulnya tekanan darah tinggi 160/110 mmHg atau lebih disertai proteinuria dan/atau edema pada kehamilan 20 minggu atau lebih.
54. Hipertensi Karena Kehamilan
Kenaikan tekanan darah yang diakibatkan kecemasan saat kehamilan
55. Ketuban Pecah Dini

56. Partus Prematurus
persalinan yang terjadi pada kehamilan 37 minggu atau kurang
57. Prolapsus Tali Pusat

58. Partus Fase Laten Lama

59. Partus Kala II Lama

60. Sisa Plasenta

61. Retensio Plasenta
Kejadian patologi dimana fetus tidak keluar dalam waktu 1-12 jam setelah kelahiran anaknya
62. Ruptura Uteri
robekan pada uterus
63. Bekas Luka Uteri

64. Presentase Bahu
ketika bahu, lengan atau tangan keluar pertama pada saat partus. Jenis presentasi ini jarang terjadi, kurang dari 1% kasus dan lebih umum pada kelahiran prematur atau kehamilan kembar.
65. Distosia Bahu
tersangkutnya bahu janin dan tidak dapat dilahirkan setelah kepala janin dilahirkan.
66. Robekan Serviks dan Vagina

67. Tetanus
Suatu penyakit yang disebabkan oleh toksin (racun) yang dihasilkan oleh bakteri clostridium tetan
68. Letak Lintang
suatu keadaan dimana sumbu panjang janin kira-kira tegak lurus dengan sumbu panjang tubuh ibu (janin melintang di dalam uterus)

Continue reading...
 

Eka Ayu Saraswati Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template In collaboration with fifa
and web hosting